Agritoscan – Rookie dramatis SLOT303 Pedro Acosta berkata kalau memperebutkan titel pemenang 2024 tidaklah prioritasnya dikala ini sehabis balik mencapai podium di Austin akhir minggu kemudian.
Walaupun senantiasa terdapat impian besar buat Acosta mengenang rekornya yang luar lazim di jenis baru, pembalap Tech3 GasGas ini sudah meyakinkan ekspektasi lebih besar lagi dengan jadi pembalap paling muda yang sukses mencapai podium 2 kali berangkaian, sehabis beliau menyusul posisi ketiganya di Portugal bulan kemudian dengan finis di posisi kedua di GP Amerika pada hari Pekan.
Perihal ini membuat pembalap asal Spanyol ini naik ke tingkatan 4 klasemen sedangkan, terabaikan 26 nilai dari atasan klasemen pembalap Pramac, Jorge Martin, tetapi menang atas pemenang bertahan Francesco Bagnaia( Ducati) serta pembalap regu KTM, Brad Binder.
Dengan Acosta yang membuktikan kalau beliau sanggup bersaing dengan yang terbaik di kategori penting, terdapat sebagian opini kalau beliau berpotensi memenangkan titel di masa rookie- sesuatu yang belum sempat terjalin semenjak masa debut dramatis Marc Marquez bersama regu pabrikan Honda pada 2013.
Tetapi, pembalap berumur 19 tahun ini tidak mau terbebani oleh ekspektasi, sebab beliau menerangkan kalau fokusnya dikala ini tidaklah buat mencapai titel pemenang.
” Ayo kita mulai berasumsi[tentang putaran berikutnya] di Jerez serta bukan mengenai kompetisi,” tuturnya.” Seluruh orang yang membahasnya, itu cuma titik berat.
” Kita terletak dalam momen yang manis dengan motor, dengan regu, dengan Pierer Mobility.
” Ayo nikmati momen ini serta pastikan diri kalau kita dapat berkelahi buat kompetisi. Masa ini sedang jauh, tetapi itu bukan prioritas dikala ini.”
Acosta mengetuai pada langkah dini grand prix hari Pekan di Circuit of Americas serta balik ke posisi terdahulu dikala Marquez terguling pada lap ke- 11 dengan apa yang beliau gambarkan selaku permasalahan rem yang tidak tersangka.
Tetapi, kemenangan kesatu di MotoGP tidak terjalin buat Acosta di Austin, sebab si pembalap terdahulu Maverick Vinales membaik dari mulai yang kurang baik buat meregang posisi paling atas pada lap ke- 13.
Kala ditanya apakah beliau berasumsi dapat mengejar pembalap Aprilia itu di akhir pacuan, si pemenang bertahan Moto2 itu membenarkan kalau kawan senegaranya itu terletak di tingkat yang berlainan dengan pembalap lain.
” Tidak terdapat seseorang juga di bumi ini yang dapat mengejarnya hari ini,” beliau mengatakan mengenai Vinales.” Kamu cuma butuh memandang kecepatannya. Serta pula, kala aku melihatnya semenjak( hari) Sabtu, kecekatan yang ia punya dikala sprint,( ia) terletak di bumi yang berlainan.
” Itu susah. Aku berupaya, kala[ia] melampaui aku, aku berupaya menghadangnya. Tetapi beliau amat baik.
” Pula, aku berdialog dengannya serta kala beliau melampaui aku, aku berupaya mengerem lebih keras di Belengkokan 12 serta itu tidak bisa jadi. Hari ini bukan LINK RGO303.”