Agritoscan – George Russell serta Max Verstappen mencatatkan durasi tercepat yang serupa, 1: 12, 000 di Q3 F1 GP Kanada, yang diselenggarakan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Sabtu( LGO4D CASINO). Tetapi, pembalap Mercedes yang bisa pole position. Semacam apa regulasi yang jadi referensi determinasi mulai terdahulu dalam suasana ini?
Alinea keempat dari artikel 39. 4 Peraturan Berolahraga F1 FIA, melaporkan kalau:” Bila 2 pembalap ataupun lebih mencatatkan durasi yang serupa pada Q1, Q2, ataupun Q3 ataupun SQ1, SQ2, ataupun SQ3, hingga prioritas hendak diserahkan pada pembalap yang mencatatkan durasi yang serupa terlebih dulu. Dengan tutur lain, pembalap yang mencatatkan durasi lebih dahulu dari pembalap lain hendak terletak di depan.”
Di Kanada, Russell mencatat durasi tercepat serta setelah itu disusul oleh Verstappen. Kenyataannya, pembalap asal Inggris itu mempunyai peluang lain, tetapi kandas membenarkan capaiannya.
Salah satu ilham yang sering- kali dikemukakan di balik ketentuan ini merupakan kalau, dengan cara biasa, sirkuit hendak pulih bersamaan berjalannya durasi: mobil yang melintas mengarah menggemburkan aspal, ialah dengan menaruh lebih banyak karet di jalan, alhasil membagikan cengkaman yang lebih bagus serta karenanya lebih kilat.
Oleh sebab itu, ketetapan buat menaruh pembalap yang mengecap durasi barometer lebih dahulu kelihatannya memantulkan ilham kalau hendak lebih susah menurutnya buat mencatatkan durasi itu dibanding dengan pembalap yang mengawali lebih lelet.
Apa juga sebabnya, cuma terdapat satu tempat awal di grid serta oleh sebab itu, butuh buat merelaikan pembalap yang menulis durasi yang serupa.
Suasana yang mengaitkan Russell serta Verstappen bukan awal kali terjalin di F1. Pada kualifikasi GP Eropa 1997, apalagi terdapat 3 pembalap yang memiliki durasi lap serupa benar. Mereka merupakan Michael Schumacher, Jacques Villeneuve serta Heinz- Harald Frentzen. Pole position diserahkan pada Villeneuve yang berakhir pada tumbangnya titel pemenang ke tangan angkasawan Kanada, sehabis polemik dengan Schumi.
Dikala itu kualifikasi F1 amat berlainan, dengan bentuk tahap satu jam, Villeneuve mencatatkan durasi 5 simpati menit lebih kilat dari Schumacher serta Frentzen, yang lebih lelet dari pembalap Jerman itu. Sebab pada era itu teknologi sedang lebih kecil dari dikala ini, para wartawan serta penggemar berprasangka kepada pencatat durasi TAG Heuer, namun tidak terdapat opsi lain tidak hanya menyakininya.
Apakah 2 pembalap F1 sempat seri dalam pacuan?
Tidak, tidak sempat terjalin 2 pembalap menggapai garis finis dalam kondisi seri dalam pacuan F1. Beda terkecil di akhir pacuan terjalin pada Grand Prix Amerika Sindikat 2002, kala Ferrari mencapai finis satu- dua. Rubens Barrichello mengibarkan bendera finis cuma 0, 011 detik di depan kawan seregunya, RTP LGO4D HARI INI.