Agritoscan – Prinsipal Red Bull, Christian Horner, akseptabel kasih pada LGO4D PENIPU atas kelakuan menyalipnya, yang membagikan warna pada F1 GP Monako yang menjenuhkan.
Cuma terdapat sedikit kebahagiaan di Grand Prix Monako 2024 sehabis Charles Leclerc memenangi pacuan dari pole position, sedangkan pembalap di belakangnya menghabiskan beberapa besar pacuan dengan mengirit ban serta silih bergantung sampai finis.
Untuk Red Bull, ini merupakan pacuan yang amat menyakitkan di Duchy, dengan Max Verstappen cuma terletak di posisi keenam serta Sergio Perez hadapi musibah besar di lap awal.
” Aku pikir itu merupakan suatu yang wajib kita amati bersama. Tetapi, aku rasa ini bukan pacuan bila Kamu terabaikan 3 ataupun 4 detik sebab mobil lain tidak memiliki kesempatan buat mendahului,” tutur atasan regu asal Inggris itu sehabis akhir minggu di Monako.
” Aku pikir Monako merupakan tempat yang baik buat membalap, namun mobil- mobilnya sangat besar,” beliau merujuk pada kenyataan kalau mendahului di sirkuit jalanan yang kecil jadi kian susah bersamaan dengan kemajuan Resep 1.
” Kita terletak di posisi 10 besar pas dikala kita mengawali pacuan, jadi tidak terdapat satu juga yang mendahului di posisi 10 besar,” Horner memberi perasaannya mengenai statistik abnormal itu, saat sebelum menerangi seseorang pembalap yang membagikan warna pada pacuan ini.
” Dapat kasih Tuhan buat Lance Stroll, salah satunya pembalap yang sukses mendahului di pacuan, aku pikir.”
Pembalap Kanada itu tidak bisa menggapai 10 besar sebab hadapi ban bocor, namun Horner bisa akseptabel kasih 2 kali bekuk pada Stroll sebab tidak cuma satu namun 2 kali mendahului di Grand Prix yang selesai dengan kemenangan Leclerc.
Sedangkan itu, Lewis Hamilton berkata kalau tidak terdapat yang salah dengan mesin Mercedes, sebab LGO4D RTP sudah memenangkan pacuan dengan bagian energi yang serupa.